Pada hari Jumat, 15 Juli 2022 yang lalu, KBI dan Crop Life Indonesia mengadakan webinar mengenai regulasi dan potensi adopsi produk rekayasa genetika di bidang pangan.

Webinar dengan tema “Potensi Adopsi dan Regulasi Produk Rekayasa Genetik Mendukung Ketahanan Pangan” ini menghadirkan beberapa pakar dari beberapa lembaga dan perusahaan sebagai narasumber.

Sesi utama dalam webinar ini menghadirkan Prof.Dr. Ir. Bambang Prasetya, M.Sc, Ketua Komite Keamanan Hayati (KKH-PRG) Pusat Riset Teknologi Pengujian dan Standar- BRIN, yang membawakan keynote speech dengan judul “PERKEMBANGAN PRG DAN REGULASINYA UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN”.

Dalam presentasinya, Prof.Bambang Prasetya menjelaskan mengenai sejarah, perkembangan, metode, manfaat, hingga tantangan yang dihadapi dalam pengembangan produk rekayasa genetik berupa tanaman pangan, khususnya yang dapat mendukung ketahanan pangan Indonesia. Turut dibahas pula peraturan perundangan maupun teknis pengawasan dari pemerintah beserta instansi yang terkait di dalamnya.

Acara dilanjutkan dengan talkshow yang menghadirkan presentasi dari tiga narasumber. Sesi pembuka dibawakan oleh Bapak Mastur, PhD dengan presentasi berjudul “REGULASI PRODUK REKAYASA GENETIK (PRG) PERTANIAN DI INDONESIA”. Selaku kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian. beliau menjelaskan secara mendetail rangkaian proses dan prosedur dalam pengembangan produk rekayasa genetika sampai dinyatakan layak untuk dibudidayakan secara luas.

Talkshow kedua menghadirkan Ibu Nanik Tri Ismadi, SP, manajer Pusat Penelitian Sukosari PG Jatiroto PTPN XI. Lewat makalah berjudul “KOMERSIALISASI VAREITAS TEBU N XI 4T”, Ibu Nanik menjelaskan sejarah, sosialisasi, dan komersialisasi varietas tebu NXI4T yang dikembangkan melalui metode transformasi genetik. Varietas ini memiliki keunggulan lebih tahan terhadap kekeringan sekaligus memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan varietas lainnya.

Di sesi terakhir, Ibu Fadlilla Dewi Rakhmawaty, S.Si., M.SC. selaku Ketua Kompartemen Bioteknologi dari Croplife Indonesia menjadi pembicara lewat presentasi berjudul “POTENSI ADOPSI JAGUNG PRG UNTUK KESEJAHTERAAN PETANI”.  Beliau menjelaskan beberapa keunggulan tanaman jagung hasil PRG dibandingkan dengan jagung non-PRG terutama yang berkaitan dengan daya tahan terhadap herbisida glifosat.

Webinar yang dipandu oleh Prof. Dr. Bambang Purwantara ini diikuti lebih dari 160 peserta melalui ZOOM dan berlangsung selama hampir 3, 5 jam. Lewat sesi diskusi, para peserta juga mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada para narasumber seputar materi yang dibawakan. Tidak ketinggalan pula kuis berhadiah yang diadakan di penghujung acara turut memeriahkan jalannya webinar.

Bagi Rekan KBI yang ingin menyaksikan ulang webinar ini dapat mengunjungi kanal Youtube KBI, sementara untuk materi yang dipresentasikan oleh narasumber dapat diunduh melalui tautan berikut

Agar tidak ketinggalan mendapatkan informasi atau update mengenai webinar atau acara yang diselenggarakan oleh KBI, rekan KBI dapat mengikuti akun media sosial KBI di:

KBI juga menyambut dengan tangan terbuka bagi Rekan KBI yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota KBI di halaman berikut

Sampai jumpa pada acara selanjutnya.

REKAMAN DAN GALERI FOTO