Konferensi Bioteknologi Indonesia ke-9 (IBC-9), yang diadakan bersamaan dengan Simposium Internasional Produksi Bioteknologi dan Bioengineering Inovatif ke-11 (ISIBio-11), Konferensi Internasional Sumber Daya Alam dan Ilmu Kehidupan ke-5 (NRLS-5), serta Kongres “Konsorsium Bioteknologi Indonesia,” menampilkan serangkaian workshop satelit yang menarik pada 13-14 September 2024, di Malang dan Surabaya.
Antusiasme terlihat dari wajah para peserta dari berbagai latar belakang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis. Tidak hanya sebagai wadah untuk menjalin jejaring dan kolaborasi di antara para ilmuwan, peneliti, dan mahasiswa di bidang bioteknologi dan aplikasinya, workshop ini juga menjadi ajang untuk mempelajari hal-hal baru guna membentuk masa depan bioteknologi.
Memadukan pengetahuan teoritis dan sesi praktis, workshop ini menawarkan banyak hal berharga bagi para peserta. Mulai analisis makanan Halal hingga bioinformatika terkini, atau evaluasi GMO hingga teknik kultur jaringan tanaman, setiap sesi workshop tidak hanya sekedar membuka wawasan namun juga mengasah keterampilan para peserta di bidang bioteknologi
Hari 1: 13 September 2024
Hari pertama dimulai dengan Workshop Analisis Halal pada Bahan Makanan di Laboratorium Rekayasa Genetik, Gedung B25, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Diikuti oleh 21 peserta, workshop ini mengulas teknik praktis untuk isolasi DNA, PCR, dan elektroforesis gel agarosa. Peserta sangat antusias saat menggunakan Bento Lab untuk mendeteksi kontaminasi daging dalam sampel makanan olahan, guna memastikan kepastian produk halal dengan metode yang cepat dan akurat.
Di hari yang sama , Workshop Analisis Biomarker Bioinformatika dan Penemuan Obat berlangsung di Ruang Seminar A19, lantai 3, Universitas Negeri Malang. Lewat workshop yang menarik minat 58 peserta, sesi ini memberikan tinjauan mendalam tentang biomarker dan aplikasinya dalam uji klinis. Peserta mengeksplorasi dataset omik, metode pembelajaran mesin, dan strategi integratif untuk penemuan biomarker. Workshop ini juga mengulas penemuan obat dari produk alami menggunakan metode in silico, memicu diskusi dan pertukaran pengetahuan yang hidup.
Hari 2: 14 September 2024
Di hari kedua, lokasi workshop berpindah ke Surabaya. Yang pertama adalah Workshop Evaluasi Genom Modifikasi Kedelai Menggunakan Metode PCR yang berlangsung di Laboratorium Pemurnian dan Biologi Molekuler, Gedung BA, lantai 3, Fakultas Bioteknologi, Universitas Surabaya. Diikuti oleh 33 peserta, sesi ini berfokus pada analisis kedelai yang dimodifikasi secara genetik menggunakan metode PCR. Peserta terlibat dalam penjelasan teoritis, ekstraksi DNA, PCR, dan analisis produk PCR, mendapatkan manfaat dari kuliah dan diskusi interaktif.
Sementara itu, Workshop Alat Penelitian Kultur Jaringan Tanaman juga berlangsung di Laboratorium Pemurnian dan Biologi Molekuler, Gedung BA, lantai 3, Fakultas Bioteknologi, Universitas Surabaya. Sesi ini, yang dihadiri oleh 22 peserta, memperkenalkan teknik dasar kultur jaringan tanaman, termasuk persiapan media, sterilisasi peralatan, dan inokulasi eksplan. Melalui sesi praktis dan diskusi interaktif, peserta memperoleh keterampilan praktis dan pemahaman yang lebih dalam tentang kultur jaringan tanaman.
KBI mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap peserta, trainee, mentor, dan panitia penyelenggara atas kontribusinya dalam menyukseskan workshop ini. Terima kasih secara khusus juga kami berikan bagi para sponsor atas dukungannya sehingga rangkaian acara workshop ini dapat terlaksana. Ikuti Konsorsium Bioteknologi Indonesia di media sosial untuk informasi mengenai event-event seputar bioteknologi lainnya
Leave A Comment